Jumat, 26 April 2013

Etika Islam dalam Menuntut Ilmu (Abu Nabil, Part I)


Menuntut ilmu adalah merupakan pendekatan diri paling mulia yang dilakukan oleh seorang hamba kepada Tuhannya dan salah satu bentuk ketaatan paling menonjol yang mampu mengangkat kedudukan seorang muslim serta meninggikan derajatnya di sisi Allah SWT. Allah telah memerintahkan hamba-Nya untuk menuntut ilmu, berfikir dan bertafakkur dan saat yang sama juga telah memperingatkan mereka dari kebodohan dan mengikuti hawa nafsu. dia telah menjelaskan bahwa ilmu yang bermanfaat bagi pemiliknya pada hari kiamat kelak adalah ilmu yang diikhlaskan oleh seorang hamba kepada Tuhannya semata-mata guna mendapatkanridha-Nya serta berprilkau seperti akhlak pemimpin seluruh manusia Nabi Muhammad SAW yang seluruh akhlaknya adalah Al Qur'an. 

Oleh sebab itu perhatian Rasulullah SAW dalam mendidik akhlah para sahabatnya tidak kurang daripada perhatiannya dalam mengajarkan ilmu. perhatiannya untuk mendidik serta membersihkan jiwa mereka sama sekali tidak kurang daripada perhatiannya dalam menjelaskan hukum-hukum Islam kepada mereka. karena ilmu tanpa adab tidak akan bermanfaat dan imu yang tidak disertai dengan jiwa yang bersih akan menjadi malapetaka bagi pemiliknya pada hari kiamat kelak, hari ketika anak tidak lagi berguna kecuali orang yang menghadap Allah SWT dengan hati yang bersih.

dari realita inilah, para penuntut ilmu wajib saling menasehati dan mengingatkan diantara mereka untuk senantiasa merakan takut kepada ALlah Yang Maha Mengetahui segalanya, hendaknya mereka saling menasehati untuk berbudi pekerti yang luhur. tidak diragukan lagi bahwa musuh-musuh islam dari ikmu yang bermanfaat khususnya ilmu syari'at yang merupakan jiwa kebangkitan umat. Para musuh itu tanpa merasa lelah terus menerus berusaha untuk membuat para pemuda islam sibuk denga berbagai kegiatan yang sama sekali tidak bermanfaat. mereka akan sangat marah jika melihat putra-putri islam sibuk menuntut ilmu serta berprilaku secara ilami. 

kode etik yang mendasar dalam menuntut ilmu diantaranya:
1. Ikhlas
2. Mengamalkan Ilmu dan Menjauhi Maksiat
3. Rendah Ahti
4. Menghormati Ulama dan Majelis-majelis Ilmu
5. Sabar dalam Menuntut Ilmu
6. Berlomba-lomba Mencari Ilmu
7. Jujur dan Amanah
8. Menyebarkan Ilmu serta Mengajarkannya
9. Zuhud terhadap dunia
10. Tamak terhadap Waktu dan Pandai Memanfaatkannya
11. Mudzkarah Ilmu karena kawatir lupa
12. Memilki Rasa Hormat dan Malu
13. Berteman dengan orang-orang Sholeh

Inilah beberapa kode etik yang seharusnya dipegang teguh oleh para penuntut ilmu agar ilmunya kelak mampu membersihkan jiwanya, meluruskan perilakunya dan memperoleh kedudukan tinggi d ihati masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar